Kamu pasti sudah tidak asing dengan yang namanya blog kan? Dengan menggunakan media ini, kamu bisa menghasilkan berbagai konten seperti, artikel, kumpulan foto esai, video dan lainnya. Tapi tahukah kamu? Dengan menggunakan blog, bisa menghasilkan uang juga lho. Hah, emang sekarang blog masih laku? Hmm.. tahan dulu guys.
Berdasarkan laporan dari SEMrush, di Amerika saja pertumbuhan jumlah blogger meningkat sebanyak 10 juta dari tahun 2014 hingga 2020. Salah satu penyebabnya yaitu semakin berkembangnya tren marketing melalui internet dan hal tersebut melibatkan para blogger. Oleh karena itu, bagi kamu yang ingin memanfaatkan media ini dengan lebih baik, berikut adalah cara mendapatkan uang dari blog.
1. Tentukan nama blog dan kategori konten yang cocok
Hal yang perlu kamu tentukan sebelum membuat blog adalah kesesuaian nama blog kamu dengan kategori konten yang akan dibuat. Hal ini dapat mempermudah kontenmu ditemukan di mesin pencari seperti Google. Misalnya, kamu berniat membuat konten dengan kategori atau niche traveling, maka kamu dapat membuat nama blogmu dengan keyword yang mudah dicari seperti, “jalan-jalan/travel” contoh jalanjalanwithbudi.com.
Ketika sudah menentukan nama blog dan kategori konten, kamu akan dengan mudah untuk menentukan audience-mu. Sehingga bisa menyesuaikan bentuk konten dan diksi kalimat yang digunakan. Sedangkan jika kamu membuat konten yang berbeda-beda, maka hal tersebut akan mempengaruhi performa dari blogmu sendiri. Karena Google akan sulit mengidentifikasi blog mu.
Selain itu, hal ini memungkinkan pembaca beranggapan bahwa blogmu tidak memiliki identitas. Oleh karena itu, pemilihan nama dan kategori konten sangat mempengaruhi pembaca dan tentu saja trafik.
2. Menerapkan SEO untuk mendapatkan trafik
Tahukah kamu? Tidak semua situs/website bisa berada di urutan pertama pada halaman pencarian Google. Situs yang berada di posisi pertama tersebut biasanya menerapkan SEO pada website mereka. Sederhananya SEO atau Search Engine Optimization adalah cara yang digunakan untuk membuat website atau blogmu berada di posisi pertama mesin pencari seperti Google.
Pada penerapan SEO yang baik pada blog, terdapat beberapa faktor utama yang harus menjadi perhatian kamu. Pertama adalah membuat pembaca mendapatkan pengalaman yang baik. Semua hal tersebut bisa diawali dengan membuat tampilan yang menarik dan easy acces. Selanjutnya menggunakan judul dan sub judul yang tepat pada konten. Hal ini dapat membuat pembaca dengan mudah memahami konten yang kamu tulis.
Kemudian yaitu menerapkan heading structure dan keyword targeting. Memang terdengar cukup teknis, tapi hal ini bisa langsung kamu terapkan dengan mudah kok.
Heading structure adalah penyusunan logika judul dan sub judul pada konten blog. Pada praktiknya, setiap struktur judul memiliki kode header seperti H1, H2, hingga H6. H1 merupakan judul utama pada konten, H2 mirip dengan bab buku, menjelaskan topik utama yang akan kamu bahas di bagian artikel. H3 hingga H6, berfungsi sebagai sub-judul tambahan dalam setiap bagian.
Keyword targeting adalah kata kunci yang relevan dengan konten yang kamu buat. Penggunaan kata kunci yang tepat, dapat membuat konten atau blog mu semakin mudah untuk ditemukan. Misalnya, kamu memiliki blog travelling, dan berniat membuat artikel tentang rekomendasi gunung. Adapun beberapa kata kunci yang bisa kamu gunakan yaitu, gunung termudah, gunung tersulit, atau gunung yang cocok bagi pemula.
Tahapan selanjutnya dalam penerapan SEO adalah mempelajari membaca dan mengelola data trafik. Untuk mengakses data-data ini, biasanya terdapat plugin khusus pada setiap blog yang kamu bisa gunakan. Selain itu, bisa juga menggunakan tool dari Google seperti, Google Analytics dan Google Search Console yang berfugsi untuk menganalisis trafik blogmu. Selain untuk mempermudah mengelola blog, trafik ini juga bisa kamu gunakan sebagai data utama dalam proposal/portofolio pada saat menawarkan kerjasama dengan pengiklan atau pihak endorsement.
3. Menjual produk
Salah satu cara yang memungkinkan kamu untuk menghasilkan uang dari blog adalah menjual produk sendiri. Dengan menjual produk, kamu dapat secara langsung menerima pemasukan sesuai harga yang kamu tetapkan. Adapun kamu bisa menjual berbagai produk digital seperti, foto, video, e-book, hingga dengan jasa untuk menulis artikel, penulis lepas, atau kemampuanmu yang lain.
Namun di samping itu, kamu tentunya terlebih dahulu harus dapat menarik perhatian audience dengan memberikan konten berkualitas dan tidak membosankan. Kamu perlu mendapatkan kepercayaan mereka sebelum benar-benar menawarkan produk. Karena akan terasa aneh jika orang yang baru pertama kali mengunjungi blogmu, langsung kamu tawarkan produk yang kamu jual, Oleh karena itu, semua proses kreatif pada blogmu harus direncanakan dengan baik. Mulai dari pembuatan konten hingga promosi barang jualanmu.
4. Google AdSense
Google AdSense merupakan salah satu alat yang dapat kamu gunakan untuk mendapatkan uang dari blog. Google Adsense adalah sebuah program dari Google yang biasa digunakan untuk mengelola iklan pada website atau blog. Adsense ini bersifat Pay-per-click atau PPC yaitu sistem pengiklanan yang dibayar berdasarkan jumlah klik pada iklan. Jika kamu tertarik menggunakannya, kamu dapat menuju Google Adsense untuk melakukan pendaftaran.
Cara kerja Google AdSense sebenarnya tidak terlalu rumit. Setelah mendaftar dan melewati beberapa tahapan, kamu bisa mencantumkan iklan di berbagai halaman blog. Namun, biasanya iklan yang muncul selalu berkaitan dengan konten yang ada pada blogmu. Misalnya, kamu memiliki konten-konten yang membahas mengenai olahraga seperti sepak bola dan basket, maka AdSense mungkin akan menampilkan iklan tentang produk-produk seperti sepatu dan pakaian olahraga. Nantinya Adsense akan membayar kamu saat pembaca berinteraksi dengan iklan yang ditampilkan di blog.
5. Afiliasi
Kedengarannya memang sedikit asing, tetapi cara ini cukup populer dikalangan blogger. Afiliasi atau biasa disebut dengan Affiliate Marketing adalah metode mempromosikan produk atau layanan sebuah perusahaan menggunakan tautan/link khusus yang pada blog mu. Bentuk tautan tersebut dapat berupa banner iklan atau gambar produk yang dipromosikan.
Tautan tersebut berfungsi untuk mengarahkan pembaca menuju website pengiklan dan membeli produknya. Ketika pembaca mengklik tautan tersebut dan mereka membeli produk yang dipromosikan, maka kamu akan mendapatkan komisi.
Pada dasarnya kamu dapat mengikuti program afiliasi yang disediakan oleh beberapa perusahaan digital seperti, Amazon Associates, ShareASale, Shopee Affiliates Program, dan Shopify Affiliate Program.
Nantinya setelah melakukan pendaftaran, kamu akan memilih produk yang akan dipromosikan. Jika kamu tertarik dengan cara ini, berikut adalah cara kerja dari program Afiliasi.
Ketika bergabung dengan program Afiliasi, kamu akan diberi ID unik dan URL khusus untuk digunakan saat mempromosikan produk perusahaan.
Kamu akan menyertakan tautan di konten blog dan mengundang pembaca untuk mengkliknya untuk meneruskan proses transaksi.
Saat pembaca mengklik tautan untuk mengunjungi situs mitra afiliasi, sebuah sistem cookie akan mengidentifikasi blog mu. Cookie memastikan bahwa kamu tercatat dalam sumber rujukan meskipun itu terjadi beberapa hari atau bahkan berminggu-minggu kemudian.
Proses selanjutnya pihak pengiklan memeriksa catatan penjualan untuk cookie yang mengidentifikasi sumber rujukan.
Jika pihak pengiklan menemukan cookie dengan ID afiliasi yaitu blog mu, mereka akan membayar komisi pada akhir setiap periode pembayaran atau sesuai perjanjian (yaitu bagi hasil).
6. Endorsement
Ternyata tren sistem pemasaran dengan endorsement sudah ada dari dulu lho. Yap yaitu endorsement pada blog. Pada aktivitasnya, cara ini hampir sama dengan yang ada di media sosial. Para pengiklan melakukan kerjasama dengan blogger untuk membuat konten yang mempromosikan produk mereka. Konten yang dibuat pun juga bermacam-macam, seperti review produk, rekomendasi produk yang serupa, atau produk A vs B.
Faktor utama agar kamu bisa mendapatkan endorsement atau sponsor post adalah trafik dan kepopuleran dari blogmu. Hal ini tentu saja berhubungan bagaimana kamu dapat membangun komunitas pembaca dari blogmu.Berikut adalah langkah-langkah yang bisa kamu lakukan agar bisa mendapatkan endorsement.
Bergabunglah dengan komunitas blogger
Dengan bergabung dengan komunitas, kamu bisa mendapatkan berbagai info terbaru mengenai tren yang sedang terjadi khususnya di kalangan para blogger. Selain itu, kamu juga bisa mendapatkan info mengenai pengiklan yang ingin melakukan endorsement. Terkadang para pengiklan tidak hanya mencari satu blogger, mereka membutuhkan banyak blog untuk mempromosikan produk mereka. Ada kalanya juga biasanya di kalangan para blogger mereka saling merekomendasikan blog sesama anggota. Sehingga peluang mu untuk mendapatkan endorsement semakin terbuka.
Buat portofolio blogmu
Ketika kamu ingin mendapatkan endorsement, kamu harus memiliki portofolio yang bisa kamu ajukan bersama proposal kepada pihak yang ingin melakukan endorsement. Hal ini bisa berupa bagaimana tampilan dan konten-konten yang ada pada blog mu. Apakah sesuai dengan identitas dari pihak pengiklan atau tidak. Selanjutnya adalah data trafik dari blog mu. Hal ini tentu saja berkaitan dengan penerapan SEO. Karena trafik merupakan salah satu data faktual yang bisa ditawarkan kepada pihak yang ingin beriklan atau endorsement pada blog mu.
Jaga hubungan dengan pihak pengiklan
Jika kamu pernah mendapatkan endorsement sebelumnya, maka jangan biarkan kerja sama tersebut terjadi hanya sekali. Kamu harus dapat membangun hubungan dengan mereka. Salah satunya bisa mengucapkan selamat melalui email pada saat penjualan mereka mengalami kenaikan. Selain itu, kamu dapat menawarkan kerjasama kembali ketika mereka sedang menjalankan event promo.
7. Membership
Faktor utama dalam menerapkan cara ini adalah tergantung bagaimana kamu dapat menghasilkan konten yang menarik dengan bentuk premium. Konten tersebut bisa berbentuk eksklusif yang hanya bisa diakses oleh pembaca yang telah mendaftar sebagai member pada blog mu dan tentu saja mereka harus membayar. Untuk menggunakan cara ini, terdapat beberapa plugin dan tool yang bisa kamu gunakan seperti MemberPress dan Teachable.
Selain itu, yang perlu kamu perhatikan sebelum menggunakan fitur membership yaitu mengenai kepopuleran dari blog mu. Hal ini berkaitan dengan cara kamu untuk membangun komunitas pembaca, sehingga mereka mau membayar untu konten-konten yang kamu hasilkan.
