Challista website

Your description goes here

  • RSS
  • Delicious
  • Facebook
  • Twitter

Popular Posts

Hello world!
Righteous Kill
Quisque sed felis

About Me

Foto Saya
challista website
Lihat profil lengkapku

Popular Posts

Thumbnail Recent Post

musik 1

Blog Archive

Righteous Kill

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Quisque sed felis

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Etiam augue pede, molestie eget.

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit nisl in ...

Hellgate is back

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Quisque sed felis. Aliquam sit amet felis. Mauris semper, velit semper laoreet dictum, quam diam dictum urna, nec placerat elit ...

Post with links

This is the web2feel wordpress theme demo site. You have come here from our home page. Explore the Theme preview and inorder to RETURN to the web2feel home page CLICK ...

 


Khaidar adalah anak seorang petani asal desa Jatimakmur, Brebes, Jawa Tengah. Sang Ayah merupakan petani, sedangkan Bundanya adalah ibu rumah tangga.


Sebelum lulus SMA, Khaidar sempat mengikuti program dari pemerintah untuk masuk universitas dalam negeri. Namun, ia tidak lolos dan justru diterima di 13 universitas top dunia.


"Iya mungkin qadarullah bukan rezeki saya ya untuk melanjutkan di dalam negeri, karena memang sebelumnya ketika saya kelas 11, saya telah mengikuti program persiapan dari Kemendikbud untuk melakukan study approach. Jadi pada saat itu, kita tetap diberi kesempatan untuk mendaftar di dalam negeri, namun qadarullah saya enggak lolos," kata Khaidar dalam acara FYP dikutip dari YouTube TRANS7 OFFICIAL.


Dari ke-13 universitas itu, Khaidar memutuskan untuk masuk di University of Toronto dengan program beasiswa. Anak ketujuh dari delapan bersaudara ini mengambil jurusan ekonomi di universitas top tersebut.


Khaidar KhamzahKhaidar Khamzah/ Foto: Screenshoot YouTube TRANS7 OFFICIAL

"Saat ini saya telah diterima di University of Toronto untuk program beasiswa Indonesia Maju karena setelah saya compare dari universitas yang menerima saya, rangking tertinggi ada di University of Toronto untuk program ekonomi," ungkapnya.


Khaidar memang bercita-cita menjadi ekonom. Ia ingin turut ikut serta dalam membangun perekonomian negara kelak.


"Cita-citanya saya sendiri pengin jadi ekonom di Indonesia, saya ingin berkontribusi untuk pembangunan ekonomi di Indonesia," ujar Khaidar.


Sebelum diterima di 13 universitas top dunia, Khaidar memang sudah menorehkan prestasi, baik di Tanah Air ataupun kancah internasional. Ia pernah memenangkan kompetisi robotik, Beauties.


"Kebetulan saya juga siswa yang cukup aktif di sekolah, jadi saya sering mewakili sekolah untuk mengikuti kompetisi di tingkat regional, nasional, atau internasional," katanya.


"Untuk kompetisi yang pertama alhamdulillah saya dapat medali emas pada kejuaraan robotik tingkat nasional, pada saat itu saya buat robot mobile yang diprogram. Terus dilanjutkan ke tingkat Asia Tenggara, waktu itu di Singapura, namun karena COVID-19 dilaksanakan secara virtual, tapi alhamdulillah saya mendapatkan medali perunggu. Terus terakhir dari tingkat internasional di Korea Selatan, alhamdulillah saya dapat medali perunggu untuk kategori kreatif."


Dalam kesempatan itu, Khaidar juga berbagi tips belajar untuk bisa diterima di universitas top dunia. Apa tipsnya dan bagaimana tanggapan sang Bunda terkait prestasi yang diraih putranya itu?


Tips belajar dari Khaidar

Khaidar memiliki cara khusus dalam belajar agar menjadi anak berprestasi. Ia tidak mudah pindah fokus saat sedang belajar, Bunda.

Khaidar akan fokus pada satu bahasan setiap kali belajar. Ia baru akan pindah ke topik lain bila sudah menguasai topik yang sebelumnya.


"Cara belajar yang pertama, aku fokus di satu titik kalau belajar, jadi enggak semua dipelajari terlebih dulu. Tapi aku fokus di goal, kalau sudah tercapai, baru belajar yang lain," kata Khaidar.


Banner Anak Bermental Kuat

Tanggapan ibunda soal prestasi Khaidar

Khotimah, ibunda Khamzah, mengaku sangat bangga dengan prestasi dan pencapaian yang diraih putranya. Ia pun menitipkan pesan untuk Khaidar agar tak lupa usai diterima di universitas top dunia.


"Alhamdulillah saya bangga sekali, senang, banyak orang yang memuji dan menyanjung. Tapi sanjungan itu saya anggap sebagai duri karena kalau kita terlena dalam sanjungan dan dalam pujian orang lain, kita jadi besar kepala," kata Khotimah.


"Saya menyarankan kepada anak saya untuk selalu rendah hati, selalu menerima apa adanya, selalu menyayangi orang lain," sambungnya.


Leave a Reply